Mengatasi Hipersensitivitas Gigi: Solusi untuk Senyum Nyaman

Mengatasi Hipersensitivitas Gigi: Solusi untuk Senyum Nyaman

Apakah Anda sering merasa ngilu pada gigi saat menikmati makanan atau minuman yang dingin, panas, manis, atau asam? Jika ya, Anda mungkin mengalami hipersensitivitas gigi. Kondisi ini dapat terjadi ketika email yang merupakan lapisan pelindung gigi mengalami penipisan, ataupun apabila terjadi penurunan gusi/resesi gusi yang dapat menyebabkan lapisan dentin di bawahnya terbuka dan terpapar. Inilah yang menyebabkan rasa ngilu yang tak menyenangkan. Kabar baiknya, hipersensitivitas gigi bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.

Tips Mengatasi Hipersensitivitas Gigi:

  1. Gunakan Pasta Gigi Khusus
    Pilih pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi ini mengandung bahan aktif yang membantu memblokir sensasi ngilu pada gigi.
  2. Sikat Gigi dengan Lembut
    Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan hindari menyikat gigi terlalu keras. Teknik menyikat yang tepat dapat mencegah kerusakan pada email dan gusi.
  3. Hindari Makanan dan Minuman yang Memicu Sensitivitas
    Batasi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin, panas, asam, atau manis untuk mengurangi ketidaknyamanan. Hindari menyikat gigi setidaknya dalam kurun waktu 30 menit setelah makan/minum yang asam.
  4. Kunjungi Dokter Gigi
    Jika masalah berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi. Tindakan seperti aplikasi bahan desensitisasi atau perawatan khusus lainnya mungkin diperlukan untuk melindungi gigi Anda.

Perawatan oleh Dokter Gigi

Jika perawatan di rumah tidak cukup mengatasi hipersensitivitas, dokter gigi dapat melakukan berbagai prosedur, baik non-bedah maupun bedah, untuk mengurangi rasa ngilu dan melindungi gigi Anda:

  1. Aplikasi Agen Desensitisasi
    Dokter gigi dapat mengaplikasikan agen desensitisasi seperti varnish dengan konsentrasi fluoride yang tinggi, ataupun protective sealant pada gigi yang sensitif. Fluoride membantu memperkuat email dan mengurangi sensasi ngilu dengan memperkuat lapisan pelindung gigi.
  2. Cangkok Gusi (Bedah Gusi)
    Jika resesi gusi menjadi penyebab hipersensitivitas, prosedur penutupan akar dengan cangkok gusi dapat menjadi solusi. Dalam prosedur ini, jaringan gusi daribagian lain di mulut akan dipindahkan ke area yang mengalami resesi untuk menutupi akar gigi yang terbuka
  3. Perawatan Saluran Akar
    Kasus hipersensitivitas juga dapat disebabkan oleh adanya crack pada gigi. Jika hal ini terjadi, maka perawatan saluran akar mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan saraf gigi yang telah rusak, sehingga menghilangkan rasa sakit secara permanen.

Hipersensitivitas gigi memang dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari, namun dengan langkah-langkah sederhana dan perawatan yang tepat, Anda bisa kembali tersenyum tanpa rasa ngilu. Jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan kami untuk mendapatkan solusi yang paling sesuai.

Referensi:
1. ForouzandeM,Rezaei-SoufiL,YarmohammadiE,Ganje-KhosraviM,FekrazadR,

Farhadian M, Farmany A. E[ect of sodium fluoride varnish, Gluma, and Er,Cr:YSGG laser in dentin hypersensitivity treatment: a 6-month clinical trial. Lasers Med Sci. 2022 Sep;37(7):2989-2997. doi: 10.1007/s10103-022-03583-3. Epub 2022 Jun 15. PMID: 35704219; PMCID: PMC9198208.

2. Pranati,T.,Ariga,P.,Ganapathy,D.,&Arthanari,A.(2021).Etiologyand Management of Hypersensitivity of Teeth-A Review. Journal of Pharmaceutical Research International, 33(62A), 317-329.

3. bsperio.org.uk

4. KlokkevoldPR,TakeiHH,CarranzaFA.GeneralPrinciplesofPeriodontalSurgery.

In: Newman and Carranza’s Clinical Periodontology.; 2019: 605e1.

Author : drg. Fathia Agzarine Deandra, Sp. Perio

Leave your thought