Halo semuanya, selamat datang di blog website Palapa Dentists!

Sahabat Palapa Dentists pernah punya riwayat gigi yang goyang? Khawatir lama kelamaan giginya akan copot? Tapi.. belum mau kalau punya gigi ompong atau pakai gigi tiruan? Eits, tenang saja! Kami punya solusinya, gigi goyang dengan kondisi yang masih dapat dipertahankan dapat dicekatkan dengan splinting. Bagaimana mekanismenya? Yuk kita simak paragraf berikut.

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan splinting, kita bahas terlebih dahulu penyebab dari gigi goyang. Gigi goyang dapat disebabkan oleh periodontitis, yaitu penyakit radang jaringan penyangga gigi (gusi, tulang, dan lain-lain) yang disebabkan oleh bakteri pada plak dan kalkulus. Berawal dari berkumpulnya plak dan kalkulus pada gigi yang tidak dibersihkan, gusi dapat menjadi radang dan terbentuk poket. Selanjutnya, dapat terjadi penurunan gusi dan tulang yang mengelilingi gigi sehingga gigi menjadi goyang.

Gigi dengan prognosis (kemungkinan keberhasilan) baik dapat dilakukan splinting. Splint adalah alat yang menghubungkan dua atau lebih gigi untuk memberikan dukungan dan untuk mengurangi mobilitas gigi.Pilihan splinting sangat bervariasi: mulai dari splinting komposit, splinting kawat, hingga splinting berbentuk seperti protesa. Splint juga dapat bersifat sementara dan juga permanen sesuai dengan kebutuhan pasien. Apabila saat kontrol mobilisasi gigi berkurang atau menghilang, maka splinting dapat dilepas.

Semoga bermanfaat, stay healthy!

Penulis: Karina Widya Aisya, S.K.G

Sumber:

1. ISSN PRINT: ISSN online: Periodontal splinting: A review before …Available at: https://www.oraljournal.com/pdf/2019/vol5issue4/PartE/5-4-43-903.pdf (Accessed: 05 July 2023).