Ibu Hamil dan Menyusui Giginya jadi Cepat Keropos, Masa Iya?

Halo semuanya, selamat datang di blog website Palapa Dentists!

Wah, tidak terasa ya sekarang sudah memasuki bulan ke-4 di tahun 2021. Minggu pertama pada bulan April ini kita bahas yuk mengenai risiko dari ibu yang sedang hamil dan menyusui. Apa benar ibu hamil dan menyusui giginya jadi cepet keropos? Bunda-bunda disini penasaran kan? Yuk simak paragraph berikut!

Ibu hamil dan menyusui memiliki kondisi hormonal yang berbeda. Kondisi hormonal yang berbeda ini memicu terjadinya Gastroesophangeal Reflux Disease (GERD) yang ditandai dengan ‘heartburn’, rasa asam pada mulut, dan muntah-muntah. Penyakit ini sering ditemukan pada ibu hamil dengan angka prevalensi 50%.

Gastroesophangela Reflux Disease ini ternyata memiliki hubungan lho dengan gigi yang rapuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa GERD menyebabkan gigi mengalami erosi. Refluks asam oleh GERD adalah kondisi dimana cairan asam lambung mengalir mundur ke kerongkongan. Refluks asam ini dapat berkontak langsung dengan rongga mulut dan memicu terjadinya peningkatan derajat keasaman rongga mulut sehingga terjadi erosi gigi. Perlu diketahui bahwa cairan asam lambung memiliki derajat keasaman mencapai 1. Angka derajat keasaman yang tinggi ini memiliki potensi erosif pada gigi yang relatif tinggi.

Sumber: Heartburn symptoms | ZANTAC® Canada [Internet]. home. 2021 [cited 2 April 2021]. Available from: https://www.zantac.ca/heartburn-symptoms

Nah, seperti itu penjelasan singkat mengapa gigi pada ibu hamil dapat mengalami ‘keropos’. Erosi gigi karena cairan asam lambung ini lah penyebabnya. Lalu bagaiman cara mengatasinya? Bunda dapat mengurangi terjadinya erosi gigi dengan perbanyak konsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak air. Selain itu, kurangi juga konsumsi makanan dan minuman asam, serta perbanyak minum air putih ya Bunda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi derajat keasaman dalam rongga mulut. Gigi yang keropos dapat dicegah dengan berkunjung ke dokter gigi untuk mendapatkan terapi pencegahan fluoride treatment atau pengulasan rutin dengan toothmousse. Apabila terdapat keluhan, segera konsultasikan kepada dokter gigi terdekat. Semoga bermanfaat, stay healthy.

Penulis: Karina Widya Aisya, S.K.G

Sumber:

  1. Fill Malfertheiner S, Seelbach-Göbel B, Costa S, Ernst W, Reuschel E, Zeman F et al. Impact of gastroesophageal reflux disease symptoms on the quality of life in pregnant women. European Journal of Gastroenterology & Hepatology. 2017;29(8):892-896.
  2. Kanzow P, Wegehaupt F, Attin T, Wiegand A. Etiology and pathogenesis of dental erosion. Quintessence International [Internet]. 2016 [cited 2 April 2021];47(4):275-278. Available from: https://www.quintessence-publishing.com/deu/en/article/840922

 

Leave your thought